TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menunggu 15 tahun, Ketty Maisonrouge akan pergi ke luar angkasa. Ketty Maisonrouge adalah seorang pengajar di sebuah sekolah bisnis. Kini usianya, 61 tahun, penantian itu pun akan terwujud. Sejak tahun 2005, ia mendaftarkan diri untuk merasakan bepergian ke luar atmosfer bumi.
"Semoga ini akan menjadi luar biasa seperti yang saya kira," kata Maisonrouge, seperti dikutip dari BBC, 12 Januari 2020.
Ia bepergian ke luar angkasa melalui jasa perusahaan perjalanan luar angkasa, Virgin Galactic. Untuk bisa bepergian ke luar angkasa, Maisonrouge membayar senilai US$250.000 atau setara Rp3,4 Miliar.
Ketty Maisonrouge mulai terkesan dengan perjalanan luar angkasa pada 1969. Saat itu ramai kabar tentang Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menuju antariksa. Ingatan itu membuat dirinya terpincut, ketika Virgin Galactic menawarkan pelancong bepergian ke luar angkasa.
"Ketika sudah menunggu selama 15 tahun, setelah memimpikannya, bisa diingat, bertanya sampai itu benar-benar terjadi," tuturnya.
Bila mengutip laman Virgin Galactic, perusahaan ini ingin menjadi pelopor perjalanan luar angkasa. Pihak Virgin Galactic pun terus mempertimbangkan soal biaya, serta aspek keselamatan dan dampak lingkungan perjalanan luar angkasa. Virgin Galactic adalah perusahaan milik pebisnis asal Inggris, Sir Richard Branson.
Sebuah kabar seperti dikutip dari BBC, selebritas Justin Bieber dan Leonardo DiCaprio pun ikut membeli paket wisata luar angkasa Virgin Galactic.
Ketty Maisonrouge wanita yang harus menunggu 15 tahun untuk penerbangan ke luar angkasa dengan mengendarai Virgin Galactic. Foto: hypebeast.com
Berdasarkan laporan BBC, pada 2019, bank asal Swiss, UBS Group AG, memaparkan laporan tentang pariwisata luar angkasa. Dijelaskan, bahwa perkiraan untuk 10 tahun ke depan, pariwisata luar angkasa akan menjadi industri yang nilainya mencapai 3 miliar USD.
BBC | VIRGIN GALACTIC